Tuesday, 22 May 2018

Review TV Series Barat: Lucifer, Malaikat yang Terbuang



Malam2 mau review Tv Series Barat ah, mumpung melek akibat minum kopi disela-sela ngerekap orderan @kaosraglanmurah

Tulisan ini di sponsori oleh @kaosraglanmurah, kenapa di sponsori @kaosraglanmurah? Karena bisa beli kopinya hasil jualan @kaosraglanmurah :D Cek Ig @kaosraglanmurah ya yang mau order hehehe

Sejarah Suka TV Series Barat disela-sela suka Drama Korea

Belakangan ini lagi suka sama TV Series Barat, gara-gara dulu pernah iseng nonton TV Series Barat yang judulnya "Lucifer". (Walaupun sekarang suka TV Series Barat tapi aku tetep suka Drama Korea. Keduanya punya keunikan masing-masing dan daya tarik masing-masing yang bikin candu). Nonton Lucifer sebenarnya nggak sengaja. Bukan saran dari siapaun. Waktu itu lagi nyari video Lucifer by KPOP Shinee sekitar tahun 2016an. Aku search nya di google bukan youtube langsung hehe. Ternyata yang keluar Lucifer TV Series Barat. (Bisa di coba search kata "Lucifer" di google). Di halaman pencarian google itu yang muncul si mas-mas Lucifer Morningstar yang ganteng banget. Kepo karena lihat mas "Lucifer Morningstar" yang ganteng itu tampil di halaman pencarian google. Aku klik deh. Ternyata itu TV Series Barat. Nyoba nonton episode pertama, ternyata kecanduan. Film nya bagus banget. Dari situlah aku kenal TV Series Barat. Tidak terasa sudah 3 tahun aku ngukutin TV Series Lucifer. Setiap tahun ada masing-masing season yang terdiri dari 18-20an episode. Karena sampai sekarang sudah tayang sampai Season ke-3. berarti sudah ada 60an episode yang tayang.

Percaya dah walaupun itu film Barat yang terkenal dari dunia barat yang identik dengan keatheisannya, jauh dari perilaku beragama yang percaya pada Tuhan. Film Lucifer ini benar-benar mengingatkan kita pada agama masing-masing untuk percaya bahwa kadang ada takdir yang tidak sesuai harapan kita bukan karena Tuhan tidak menyukai kita tapi karena itu bisa jadi sebuah pelajaran agar kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Pesan moral yang aku tangkap sih itu ya. Itu juga yang membuat aku jatuh cinta sama film ini. Kadang kita menyukai sesuatu yang belum tentu menurut Tuhan itu baik untuk kita, namun bisa jadi kita tidak menyukai sesuatu yang sebenarnya menurut Tuhan itu baik untuk kita.

Lucifer TV Series Genre fantasy

TV series Barat yang satu ini masuk dalam kategori Fantasy. Karena mengisahkan seorang "Lucifer" si Raja Iblis atau penjaga neraka yang semula adalah Malaikat di surga namun karena ia membuat kesalahan ia dibuang ke neraka dan tidak pernah diijinkan kembali ke surga. Namanya film ya, si Lucifer ini akhirnya bosan dengan takdirnya dan dia marah pada Tuhan karena Tuhan menempatkan dirinya di neraka. Dia pun meninggalkan neraka, membangkang dari tugas yang diberikan Tuhan untuk menjaga neraka. Ia pergi berlibur ke bumi. Pada saat ia di bumi itulah dia mengenal seorang detektif wanita yang sangat menarik perhatiannya. Kenapa tertarik? Jelas bukan karena sekedar kecantikan si detektif yang bernama Chloe ini. Kalau hanya sekedar cantik, Lucifer bisa mendapatkan belasan wanita cantik dalam semalam karena "Lucifer adalah iblis yang tampan dan kaya raya". Dia jatuh cinta pada chloe karena chloe punya keistimewaan yaitu kebal dari kemampuan iblis si Lucifer. Lucifer menjadi penasaran kenapa ada manusia yang bisa kebal dari kemampuan supernya secara dia raja iblis salah satunya kemampuannya menaklukan hati para wanita. Karena penasaran itu, ia pun terus mendekati si detektif wanita tersebut. Ia juga tertarik membantu si detektif untuk menangkap para kriminal-kriminal. Film ini pun menyuguhkan misteri-misteri pembunuhan yang akhirnya dipecahkan oleh Lucifer dan sang detektif. Lucifer biasanya akan menggunakan kemampuannya "menghukum para penghuni neraka" dengan menghukum jiwa-jiwa kriminal itu. Bukan hukuman fisik. Hukuman fisik para kriminal itu adalah penjara.

Iblis yang Jadi Konsultan Di Kepolisian :D

Luciferpun akhhirnya ketagihan untuk menangkap para kriminal, menghukum para pendosa. Kalau biasanya dia bekerja di neraka sekarang dia bekerja di bumi. Ia pun bekerja di kepolisian sebagai konsultan. Lagi-lagi ini film ya. Begitulah film, iblis bisa jadi konsultan kepolisian :D Berkat kehadiran Lucifer, Chloe memiliki partner yang baik. Mereka bekerja dalam tim dan berhasil mengungkap kasus-kasus pembunuhan penuh misteri.

Kisah Romance Iblis dan Manusia




Karena sering membantu si detektif dan karena ia sudah tertarik pada detektif sejak awal, Lucifer pun sadar ia jatuh cinta pada detektif. Namun yang menyebalkan adalah 2 tahun aku ngikuti TV Series ini. Lucifer belum pernah menyatakan cinta pada detektif. Kesel banget kan. 2 tahun dibuat menunggu. 

Tapi, Kenapa Lucifer tidak pernah menyatakan cintanya, itu terungkap dalam season ke-3. Lucifer takut, bahwa Chloe si detektif tidak akan pernah menerima Lucifer yang sebenarnya adalah iblis. Bukan, bukan sekedar iblis tapi raja dari para iblis. Ketakutan Lucifer pada penolakan Chloe atas dirinya yang sebenarnya membuat dia bungkam akan perasaannya. Ia hanya berusaha menjaga hubungan nya dengan Chloe tetap baik sebagai rekan kerja. Ia tidak mau semua berakhir hanya karena ia menyatakan perasaanya.

Kehadiran Orang Ketiga



Karena tidak kunjung mengungkapkan perasaanya, munculah orang ketiga dalam hidup mereka. Letnan Pierce, letnan yang baru saja dipindahkan ke kepolisian tempat Chloe bekerja. Pierce adalah pria tampan, mapan, dan jatuh cinta pada Chloe. Chloe pun ada hati pada Pierce. Hal ini aku yakin karena ketidakjelasan hubungannya dengan Lucifer membuat ada celah di hati Chloe untuk pria lain. Konflik batin Lucifer pun dimulai. Aku kira Lucifer yang patah hati akan berbuat onar ya. Secara dia raja iblis pasti emosional dan pemarah. Aku kira dia  akan membunuh pria itu, karena Chloe juga menyambut perasaan pria itu. Atau Lucifer akan membuat kerusakan di dunia karena satu-satunya wanita yang dicintainya ternyata mencintai laki-laki lain. Tapi kalau di film, iblis juga punya hati ya wkwkwk, sebenarnya bukan murni iblis sih karena Lucifer adalah mantan malaikat yang dihukum menjadi raja iblis di neraka.

Sebenarnya Chloe juga mencintai Lucifer tapi karena Lucifer tidak pernah mengungkapkan perasaanya. Chloe pun menerima pria lain yang hadir di hidupnya. Wanita mana yang sanggup menolak pria mapan, cerdas, dan juga tampan. Satu lagi mencintai wanita itu dengan tulus.  Apalagi pria yang dicintainya ‘Lucifer’ tidak pernah memberi kejelasan, Lebih baik dengan yang pasti-pasti saja ya kan? Apalagi itu pria yang sempurna.

Menghadapi kenyataan pahit ada nya orang ketiga dalam hubungannya jelas Lucifer tidak bisa menerimanya. Cemburu, jelas. Berusaha memisahkan mereka berdua jelas sudah dilakukan. Tapi akhirnya Lucifer sadar, dengan kelemahannya, dengan kenyataan bahwa dia adalah iblis, dia tidak pantas untuk Chloe dan Chloe berhak untuk bahagia. Diapun merelakan Chloe bersama pria lain. Kalau kata armada "Asal Kau Bahagia". Aneh ya ada Iblis bisa ikhlas wkwkwk. Namanya juga film. Tapi itu bukan ending ya. Pada akhirnya dengan segala kerumitan yang ada, Chloe dan Pierce pun putus. 

Kesempatan Kedua



Lucifer pun memiliki celah untuk masuk kembali dan memperbaiki hubungannya dengan Chloe. Ia pun mengungkapkan perasaanya yang dalam dan ketakutannya pada Chloe yang tidak bisa menerimanya apa danya. Lucifer sering mengatakan bahwa ia adalah iblis. Tapi, seorang Chloe yang manusia biasa tidak pernah percaya bahwa kata “iblis” yang dimaksud Lucifer adalah iblis yang sesungguhnya. Bagi chloe kata “iblis” hanyalah kiasan bahwa Lucifer pernah menjadi seseorang yang jahat namun sejauh yang Chloe kenal Lucifer bukan orang jahat. Mereka pun menjadi partner kembali. Bukan sekdar partner kerja namun partner yang salin mencintai. Gampangnya mereka pacaran. Saat mereka sudah bisa menerima satu sama lain saat mereka sudah menjalin hubungan lebih dari sekedar teman. Saat itulah konflik besar terjadi. Mereka bertugas bersama menagkap penjahat, saat Lucifer menghukum sang kriminal. Saat itulah tiba-tiba tanpa Lucifer sadari ia mengeluarkan wajah iblis yang dimilikinya di depan Chloe. Chloe pun terkejut dan sayangnya bersambung. saya pun belum melihat kelanjutannya.

Nb: cerita TV Series Lucifer ini jauh lebih kompleks dari yang aku ceritakan. Pesan moral yang ada juga sangat banyak. Kisah yang diungkapkan bukan hanya tentang Chloe dan Lucifer tapi banyak kisah para pemain pendukung juga. Semuanya punya keunikan. Namun, biar lebih ringkas aku ceritakan intinya saja. Satu hal lagi yang tidak bisa dihindari tentang film Hollywood yaitu kehidupan bebas di barat. Dan di Lucifer ini ada episode yang menjelaskan bahwa kesenangan duniapun ada batasnya. Jika kita melebihi batas itu bukan kesenangan lagi yang kita dapatkan tapi kebosanan dan kehampaan. Karena itu bersenang-senanglah dalam batas yang wajar. Namun kesenangan yang sesungguhnya adalah kebahagian dalam hidup yang penuh kedamaian bukan kesenangan akan kehidupan bebas dan dunia malam. Sesungguhnya orang yang terjebak dalam kehidupan bebas dan dunia malam adalah mereka yang hidupnya tidak seimbang. Mereka kesepian dan mencari kesenangan yang menyimpang yang sebenarnya tidak benar-benar memberi kebahagiaan hati mereka. Kebahagiaan yang sebenarnya adalah kedamaian di dalam hati. Kesimbangan dalam kehidupan yaitu dengan berbuat baik pada orang lain, menjaga keharmonisan keluarga, jujur dan menghindari perbuatan keji.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kalau boleh dikaitkan sedikit dengan agama, agama adalah pedoman dan pegangan hidup yang sangat baik. Jika kita berpegang teguh pada agama, bagaikan kita berpegangan pada tali yang sangat kuat saat kita melalui lika-liku hidup ini. Saat kita melewati jalan yang licin, selalu ada tali yang akan menahan kita untuk tidak terjatuh.

Saat kita merasa hampa dan sulit dalam hidup, kita dianjurkan untuk menenangkan diri dengan Shalat Malam. Kta dianjurkan untuk datang ke pengajian, mendengarkan ceramah, untuk mencerahkan pikiran dan mendamaikan hati. Pada akhirnya anjuran agama ini membuat kita menjadi lebih sabar dan tenang. Dengan ketenangan tersebut akhirnya kita bisa berfikir jernih dan menyelesaikan setiap kesulitan hidup kita. Kita bisa berjalan lagi mengahadapi jalan yang licin tanpa tergelincir dengan berjalan perlahan dan tenang karena kita berpegang pada tali yang sangat kuat. Kita pun berhasil melewati jalanan yang licin itu tanpa tergelincir dan melukai tubuh kita.

Namun jika kita dalam kesulitan hidup dan kita melampiaskannya dengan bermaksiat,. Masalah kita akan tetap ada. Kita tidak akan pernah selesai dengan masalah-masalah kita. Sebaliknya kita akan jatuh dan terluka karena masalah tersebut. Ibarat melewati jalanan licin, bukannya berjalan dengan penuh kehati-hatian kita malah berjalan sesuka hati tanpa pegangan apa-apa kitapun terjatuh dan terluka. Jika saat jatuh kita mencari tali yang kuat dan berusaha bangkit maka kita bisa melewati jalan yang sulit itu. Namun, jika kita terus bermaksiat, kita tetap terjatuh dan terluka kita tidak akan pernah sembuh dan tidak melanjutkan perjalanan hidup ini dengan lebih baik. Kita tidak pernah bangun dan melanjutkan kehidupan, kita terus terjebak dalam jalan yang licin itu.

Kalau saya suka mengambil pesan moral dari sebuah film yang kemudian teringat pada anjuran-anjuran agama. Karena saya Islam saya teringat pada agama Islam. Saya semakin yakin sebenranya agama itu ada bukan karena Tuhan butuh untuk kita sembah tapi karena Tuhan tau. Kita sang manusia membutuhkan pedoman dan pegangan hidup untuk melewati lika liku hidup yang tak selamanya berjalan mulus. Agar manusia bisa mencapai tujuannya dengan selamat maka dibutuhkan agama sebagai pedoman dalam perjalanan hidup ini.

(Next Writing)

The Good Doctor : TV Series Barat (TV Series Hollywood)  yang salah satu episode nya menyinggung Terorisme yang dikaitkan dengan Agama Islam