Saturday 17 August 2013

Aurora



Aurora. Bagi sebagian orang apalagi yang menggeluti dunia fisika pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Menurut Wikipedia (2012), Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Fenomena alam ini biasanya terjadi pada kutub utara dan kutub selatan. Aurora yang terjadi di utara dinamankan Aurora Borealis sedangkan yang di selatan dinamakan Aurora Austrialis.
Namun aku masih bertanya-tanya mengapa Aurora hanya terjadi di daerah kutub saja. Rupanya inti Bumi yang tidak stabil menyebabkan molekul di dalam inti Bumi (yang umumnya berwujud ion) selalu bergerak dengan sangat cepat karena suhu dan pengaruh medan gravitasi, menimbulkan arus listrik yang menciptakan medan magnet raksasa yang disebut magnetosfer.
Magnetosfer
Pada gambar yang di atas magnetosfer ini adalah garis ungu raksasa yang melindungi bumi. Ketika radiasi menghujani Bumi, magnetosfer akan memantulkan sebagian besar radiasi dan menyerap sisanya dan diarahkan menuju kutub, akibatnya terjadi reaksi tumbukan dengan atmosfer dan menjadi aurora. Aliran radiasi berwarna kuning keemasan. Pada gambar terlihat bahwa radiasi dari matahari dihadang oleh magnetosfer. Sebagian dipantulkan yaitu yang berwarna keemesan di luar magnetosfer dan sebagian diarahkan menuju kutub utara dan selatan seolah membentuk lingkaran. Oleh karena di kutub utara dan kutub selatan memiliki medan magnet dan kemudian ditambah dengan pembuangan radiasi dari magnetosfer maka tumbukan kedua partikel inilah yang menghasilkan Aurora. Namun aurora tidak terjadi setiap hari ia hanya terjadi pada bulan Maret-April dan September Oktober.
Bahan-bahan tulisan ini aku pahami dari wikipedia tentang Magnetosfer dan Aurora. Namun penjelasannya lebih menggunakan bahasa dari pemahamanku sendiri. Aku bukan ahli fisika jadi mungkin ada kekeliruan pemahaman. Mungkin ada yang tahu lebih dalam mengenai Aurora bisa mengkritik tulisan ini.
Berikut ini adalah beberapa foto Aurora. Ternyata warna Aurora itu tidak selalu sama. Ia berwarna-warni.

Aurora Borealis di atas Danau Bear, Alaska

Moon-shimmering waterfall and Aurora Borealis

Colorful Aurora Borealis in Finland
 Kebanyakan foto aurora ini diambil di Finlandia. Karena penasaran aku mencari tau tentang negara Finlandia itu dimana. Siapa tau ada waktu bisa mampir hehe.

Peta Finlandia

Ternyata Finlandia itu ada dibagian bumi bagian utara. Ia berada di sebelah timurnya Swedia dan disebelah baratnya Rusia.

Finlandia di Peta Dunia

Dari peta di atas ini ada peta dunia kecil di pojok kiri atas gambar, kita bisa lihat bahwa finlandia memang dekat sekali dengan kutub utara. oleh karena itu aurora bisa terlihat di daerah ini. Tapi karena berada di kutub utara tentu suhunya sangat dingin. Pasti jauh lebih dingin dari Ruteng, NTT kelahiranku. Tapi tidak apa-apa banyak kok yang bisa hidup di sana buktinya negara ini bahkan jadi negara maju.

 Sedangkan yang ini adalah foto Aurora Australis

Aurora Australis blankets the sky overhead of the 10-meter South Pole Telescope at Amundsen-Scott South Pole Station, Antarctica. Like its more familiar counterpart, the Aurora Borealis, or Northern Lights, the Aurora Australis is caused by the solar wind passing through the upper atmosphere. But the Aurora Australis is much less frequently observed because so few people live in Antarctica during the austral winter.

 
 Aurora Australis panorama appearing in the night sky at Swifts Creek, 100km north of Lakes Entrance, Victoria, Australia.
 Foto yang kedua ini di ambil di Swift Creek, Australia. Aku juga penasaran dimana tempat ini. Setelah searching di google Map dapatlah gambar ini.

Swift Creek (pointer merah bertuliskan A) berada di bagian Selatan Benua Australia


Keberadaan Swift Creek  (pointer merah bertuliskan A) dengan Benua Antartika

Tulisan ini aku buat karena aku menyukai keindahan alam. Ketika SMA aku sudah mengenal aurora dari pelajaran fisika namun baru memahami kejadian aurora itu seperti apa saat aku berusaha membuat tulisan ini. Harapanku suatu hari aku bisa melihat aurora secara langsung. Semoga saat itu es di kutub belum mencair hehe. Sekian dulu ya tulisanku ini. Semoga bermanfaat.


Daftar Pustaka
Wikipedia. 2013. Magnetosfer. http://id.wikipedia.org/wiki/Magnetosfer. Diakses pada 17 Agustus 2013
Wikipedia. 2012. Aurora. http://id.wikipedia.org/wiki/Aurora. Diakses pada 17 Agustus 2013
24 Amazing Auroras: Aurora Borealis & Aurora Australis. www.lovethesepics.com/2011/02/24-amazing-auroras-aurora-borealis-aurora-australis/. Diakses pada 17 Agustus 2013
 www.maps.google.co.id