Aurora. Bagi
sebagian orang apalagi yang menggeluti dunia fisika pasti sudah tidak asing
lagi dengan istilah ini. Menurut Wikipedia (2012), Aurora adalah fenomena alam
yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari
sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang
dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari
(angin surya). Fenomena alam ini biasanya terjadi pada kutub utara dan kutub
selatan. Aurora yang terjadi di utara dinamankan Aurora Borealis sedangkan yang
di selatan dinamakan Aurora Austrialis.
Namun aku
masih bertanya-tanya mengapa Aurora hanya terjadi di daerah kutub saja. Rupanya
inti Bumi yang tidak stabil menyebabkan molekul di dalam inti Bumi (yang
umumnya berwujud ion) selalu bergerak dengan sangat cepat karena suhu dan
pengaruh medan gravitasi, menimbulkan arus listrik yang menciptakan medan
magnet raksasa yang disebut magnetosfer.
Magnetosfer |
Pada gambar
yang di atas magnetosfer ini adalah garis ungu raksasa yang melindungi bumi. Ketika
radiasi menghujani Bumi, magnetosfer akan memantulkan sebagian besar radiasi
dan menyerap sisanya dan diarahkan menuju kutub, akibatnya terjadi reaksi
tumbukan dengan atmosfer dan menjadi aurora. Aliran radiasi berwarna kuning
keemasan. Pada gambar terlihat bahwa radiasi dari matahari dihadang oleh
magnetosfer. Sebagian dipantulkan yaitu yang berwarna keemesan di luar
magnetosfer dan sebagian diarahkan menuju kutub utara dan selatan seolah
membentuk lingkaran. Oleh karena di kutub utara dan kutub selatan memiliki
medan magnet dan kemudian ditambah dengan pembuangan radiasi dari magnetosfer
maka tumbukan kedua partikel inilah yang menghasilkan Aurora. Namun aurora
tidak terjadi setiap hari ia hanya terjadi pada bulan Maret-April dan September
Oktober.
Bahan-bahan
tulisan ini aku pahami dari wikipedia tentang Magnetosfer dan Aurora. Namun penjelasannya
lebih menggunakan bahasa dari pemahamanku sendiri. Aku bukan ahli fisika jadi mungkin
ada kekeliruan pemahaman. Mungkin ada yang tahu lebih dalam mengenai Aurora bisa
mengkritik tulisan ini.
Berikut ini
adalah beberapa foto Aurora. Ternyata warna Aurora itu tidak selalu sama. Ia
berwarna-warni.
Aurora Borealis di atas Danau Bear, Alaska |
Moon-shimmering waterfall and Aurora Borealis |
Colorful Aurora Borealis in Finland |
Peta Finlandia |
Finlandia di Peta Dunia |
Dari peta di atas ini ada peta dunia kecil di pojok kiri atas gambar, kita bisa lihat bahwa finlandia memang dekat sekali dengan kutub utara. oleh karena itu aurora bisa terlihat di daerah ini. Tapi karena berada di kutub utara tentu suhunya sangat dingin. Pasti jauh lebih dingin dari Ruteng, NTT kelahiranku. Tapi tidak apa-apa banyak kok yang bisa hidup di sana buktinya negara ini bahkan jadi negara maju.
Sedangkan yang ini adalah foto
Aurora Australis
Aurora Australis panorama appearing in the night sky at Swifts Creek, 100km north of Lakes Entrance, Victoria, Australia. |
Swift Creek (pointer merah bertuliskan A) berada di bagian Selatan Benua Australia |
Keberadaan Swift Creek (pointer merah bertuliskan A) dengan Benua Antartika |
Tulisan ini aku buat karena aku menyukai keindahan alam. Ketika SMA aku sudah mengenal aurora dari pelajaran fisika namun baru memahami kejadian aurora itu seperti apa saat aku berusaha membuat tulisan ini. Harapanku suatu hari aku bisa melihat aurora secara langsung. Semoga saat itu es di kutub belum mencair hehe. Sekian dulu ya tulisanku ini. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
Wikipedia. 2013. Magnetosfer. http://id.wikipedia.org/wiki/Magnetosfer.
Diakses pada 17 Agustus 2013
Wikipedia. 2012. Aurora. http://id.wikipedia.org/wiki/Aurora. Diakses
pada 17 Agustus 2013
24 Amazing Auroras: Aurora
Borealis & Aurora Australis. www.lovethesepics.com/2011/02/24-amazing-auroras-aurora-borealis-aurora-australis/. Diakses
pada 17 Agustus 2013
www.maps.google.co.id
No comments:
Post a Comment