Pertanyaan
ini tiba-tiba dilontarkan oleh seorag Dosen yang mengajar matakuliah Sistem
Pertanian Berkelanjutan. Kadang kalau diingat suka tertawa sendiri karena saat
itu aku nggak bisa jawab dengan spontan karena aku suka dilihat cantik dan
pintar. Namun dosen itu seakan menunggu jawaban dengan cepat sehingga ketika
ditanya, “Siapa yang lebih suka terlihat cantik?” teman-temanku sudah
mengacungkan tangan sedangkan aku masih bingung lalu berusaha berpikir dengan
cepat dan 5 detik kemudian ikut mengacungkan tangan. Tiba-tiba dosen itu
bertanya padaku “ya kamu, apa alasanmu?”. Saat itu aku spontan kaget namun
masih sanggup mengendalikan diri dan menjawab “Karena seorang suami lebih
bahagia jika istrinya cantik.” ya begitulah jawabanku. Dosen itu pun berkata “Itulah
wanita pada umumnya, bagi mereka pernikahan adalah akhir dari tujuan hidup
mereka. Entah bagaimanapun mereka menempuh pendidikan yang tinggi, mereka akan
tetap mengikuti suami kemanapun suaminya pergi. Kamu berpendapat dan pendapatmu
tidak salah karena kamu punya alasan”. Saat itu aku diacungi jempol oleh dosen
yang termasuk dalam daftar dosen terkiler di Fakultas Pertanian, UNEJ. Sebenarnya
ia ingin memberi sebuah pelajaran bahwa kita jangan pernah takut berpendapat
karena pendapat tak pernah salah asalkan kita punya alasan untuk
mempertahankannya. Namun aku masih memikirkan pertanyaan itu sampai di rumah. Rasanya
jawaban spontanku itu masih menuai kontroversi dalam pikiranku sendiri. Saat aku
benar-benar memikirkannya tiba-tiba terbersit sebuah jawaban bahwa aku lebih
suka terlihat pintar di luar namun lebih suka terlihat cantik bahkan lebih
cantik dari seluruh wanita di dunia ini untuk suamiku. Karena rasanya kalau
terlihat cantik di luar, ibarat berlian indah nan langka pasti banyak
peminatnya. Jika aku hanya terlihat pintar tentu orang akan segan dan
menghormatiku. Namun jika suamiku bahagia karena aku adalah wanita tercantik
baginya maka aku membuka jalan surga bagiku dan baginya juga bagi keluargaku
kelak. Begitulah jawabanku pada akhirnya. Semoga menginspirasi J
Jember
10 Sempember 2013
No comments:
Post a Comment