Thursday, 26 December 2013

Grojogan Sewu

Kali ini aku ingin membagikan cerita tentang wisata yang aku nikmati bersamaan dengan Field Trip 27, 28, 29 Desember 2013 lalu. Wisata ini adalah Grojogan Sewu. Grojogan Sewu terletak tidak jauh dari B2P2TOOT mungkin hanya sekitar 2 km saja. Well, kami sudah sampai kemari sayang jika wisata ini tidak dikunjungi.
            Ternyata untuk sampai ke Grojogan Sewu kami harus melewati sekitar 500 anak tangga. Itu hanya untuk turunnya saja belum untuk kembali. So, pulang pergi kami harus melewati 1000 anak tangga. Lumayan untuk olahraga menghangatkan badan di kota sejuk ini.
            Kita bisa menghirup udara segar selama melewati anak tangga ini. Aku menyukai tempat ini. Pastinya sangat sehat karena minim polusi. Karena suasananya masih alami seperti hutan, masih ada beberapa hewan seperti monyet yang berlkeliaran di sana sini. Tidak perlu takut karena mereka tidak ganas tapi jangan bawa makanan banyak-banyak karena monyet pasti menghampiri bahkan merampas.
            Setelah sampai di ujung tangga aku mulai mendengar suara air terjun Grojogan Sewu. Aku melongok mencari arah suara itu dan tampak dari kejauhan beribu-ribu liter air tumpah menjadi pemandangan nan indah. Ternyata ini yang dinamakan Grojogan Sewu itu.

            Padahal hanya ada satu air terjun tapi kenapa kok diberi nama Grojogan Sewu. Sepertinya gak ada yang bisa jawab saat itu bahkan petugasnya juga. Lho kok? Hahaha. Ya udah googling aja yuk, menurut Wikipedia, Grojogan Sewu berarti air terjun seribu. Meski air terjun di sini tidak berjumlah seribu, tetapi ada beberapa titik air terjun yang dapat dinikmati di sini. Kata sewu atau seribu disini berasal dari seribu pecak, atau satuan jarak yang digunakan saat itu yang merupakan tinggi air terjun. Satu pecak sama dengan satu telapak kaki orang dewasa. Air terjun tertinggi yang ada tingginya sekitar 80 meter. Ada pula air terjun yang tidak terlalu tinggi tetapi pancurannya meluas dan membentuk cabang-cabang. Bila sedang musim hujan, sekeliling tebing akan dihujani air terjun, tetapi saat musim panas, banyak air terjun yang kering. Jadi begitulah arti dari Grojogan Sewu.
            Sesampai di bawah air terjun yang dingin itu rasanya menyenangkan sekali. Yah walaupun harus berbasah-basahan terkena cipratan air Grojogan Sewu, never mindlah. 

            Menurut Wikipedia juga, Hutan Wisata Grojogan Sewu memiliki luas 20 Ha. Kawasan hutan ini banyak ditumbuhi berbagai jenis pohon hutan dan dihuni oleh sekelompok kera jinak. Beberapa fasilitas dari hutan wisata ini adalah Taman Binatang Hutan, kolam renang, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan dan cinderamata, mushola dan MCK.

No comments:

Post a Comment