Aku sangat menyukai jendela
Apalagi jendela kamarku yang menghadap ke arah pohon rambutan belakang rumah
Pohon itu tidak bagus, ia jelek
Tapi aku tetap suka
Mungkin karena itu satu2nya hijauan yang aku punya
Sore ini misalnya, aku sedang membaca buku favoritku Chicken Soup ditemani secangkir kopi dan beberapa biskuit
Aku duduk di samping jendela
Sesekali memandang keluar melihat pohon rambutan itu
Kini ia mendapat banyak sinar matahari rupanya
Beberapa hari yang lalu terlalu banyak hujan, matahari tak nampak barang sejampun
Tapi, sinar matahari muncul seharian di Kota Jember hari ini
Menyinari pohon rambutan di belakang rumah
Kilauan beberapa daun yang tak tertutupi dengan bayangan dedaunan lain sangat mengagumkan
Aku menyeruput kopiku lagi, mencelupkan beberapa biskuit, dan membaca bukuku lagi
Aku harap kelak aku punya halaman lebih luas yang tidak hanya ada pohon rambutannya
Yang bisa kulihat dari jendelaku
Apalagi jendela kamarku yang menghadap ke arah pohon rambutan belakang rumah
Pohon itu tidak bagus, ia jelek
Tapi aku tetap suka
Mungkin karena itu satu2nya hijauan yang aku punya
Sore ini misalnya, aku sedang membaca buku favoritku Chicken Soup ditemani secangkir kopi dan beberapa biskuit
Aku duduk di samping jendela
Sesekali memandang keluar melihat pohon rambutan itu
Kini ia mendapat banyak sinar matahari rupanya
Beberapa hari yang lalu terlalu banyak hujan, matahari tak nampak barang sejampun
Tapi, sinar matahari muncul seharian di Kota Jember hari ini
Menyinari pohon rambutan di belakang rumah
Kilauan beberapa daun yang tak tertutupi dengan bayangan dedaunan lain sangat mengagumkan
Aku menyeruput kopiku lagi, mencelupkan beberapa biskuit, dan membaca bukuku lagi
Aku harap kelak aku punya halaman lebih luas yang tidak hanya ada pohon rambutannya
Yang bisa kulihat dari jendelaku
No comments:
Post a Comment