Saturday 1 November 2014

Magang PG Pradjegan Bondowoso Part 1

27 Oktober 2014-1 November 2014


Hari pertama magang. Aku mendapat lokasi magang di PTPN XI PG Prajegan Bondowoso. Dengan motor suprafitku yang hanya mampu melaju maksimum 70 km/jam ini, waktu perjalanan menjadi 1,5 jam dengan jarak tempuh Jember ke lokasi magang sekitar 60 km. Lumayan melelahkan sampai2 tumpuan duduk jadi sakit dan kepala jadi pusing. Namun, ternyata itu masih lebih baik daripada 2 kawanku yang lain yang harus naik bus. Mereka sudah siap dari jam 6 pagi namun baru tiba jam set 11 siang karena harus melewati beberapa pemberhentian dan pengoperan kendaraan. Waktu yang sangat lama dan mungkin aku sudah mabuk darat karena tidak tahan bau bus.


Setelah sampai di sini, aku dan kawan-kawan belum bisa menemukan tempat istirahat. Rumah dinas yang direncanakan untuk kami tinggali ternyata tidak layak tinggal. Alhasil, kami harus menunggu lagi kabar tempat tinggal berikutnya -kos- yang mungkin lebih layak dan sayangnya pasti berbayar. Rencana untuk hemat mungkin akan sulit karena makan pun mungkin harus selalu beli di luar. Namun, pucuk di cinta ulampun tiba, mungkin begitulah peribahasa yang tepat kali ini. Salah seorang kawanku membawa kabar gembira. Ini bukan tentang kulit manggis yang ada ekstraknya tapi kami mendapat tawaran kamar kos yang berfasilitas baik. Kami pun meluncur ke lokasi setelah berpamitan dengan bapak-bapak satpam. Pemilik kos adalah keluarga yang ramah. Mereka memiliki kamar khusus di belakang rumah lengkap dengan kamar mandi dan dapur. Ruangannya luas dengan 1 tempat tidur spring bed dan 1 tempat tidur spons yang nyaman. Empat perempuan yang magang pas sekali bila tinggal sementara di sini. Dengan fasilitas itu aku mendapat harga kos setengah dari harga kosku di Jember. Sungguh, benar-benar beruntung rasanya mendapatkan fasilitas lengkap dengan harga yang murah juga.

Kamipun mengiyakan akan ngekos di tempat itu selama 1,5 bulan ke depan tanpa survey ke lokasi lain yang mungkin juga bisa jadi tempat kos kami. Sepertinya kami benar-benar sudah cocok dengan kos ini. Ibu kos sangat ramah, kami disediakan berbagai peralatan makan bahkan teh dan gula serta kue kering. Kami pun memiliki waktu ngeteh di pagi hari.



















Aku magang bersama 3 perempuan yang lain dan satu laki-laki. Temanku yang laki-laki memiliki kamar tersendiri di bagian depan di dalam rumah ibu kos. Temanku yang satu ini memang pandai berkomunikasi dan bercakap-cakap juga tidak sungkan sehingga sering kali ia dapat bonus makan gratis di rumah ibu kos. Kami juga sering ditawari oleh ibu kos dan kadang merasa tidak enak jika terus menolak karena sudah dimasakkan. Ibu kos kami sungguh baik.

Selain fasilitas kos yang menyenangkan, tempat magang kami juga memiliki karyawan-karyawan yang ramah. Kami mendapatkan beberapa ilmu selama satu minggu pertama magang. Salah satu diantaranya adalah ketrampilan dalam memindahkan bibit single bud ke potray. Sedikit cerita mengenai single bud, single bud adalah bibit tebu yang terdiri dari satu mata tunas yang diambil dari tebu usia 7-8 bulan. Bibit single bud ditanam di areal pembibitan 1 selama 1-2 minggu kemudian dipindahkan ke potray. Bibit yang berada di potray dapat dipindahkan ke lahan setelah usia 1,5-2,5 bulan.

Ini adalah fotoku ketika memindahkan bibit single bud ke dalam potray.























Tidak hanya magang yang kami lakukan, kami juga travelling ke pasir putih situbondo. Lokasi pasput situbondo sekitar 1 jam dari lokasi kami. Kami berangkat sekitar jam setengah 3 sore dan saat tiba, matahari sudah mulai terbenam. Pemandangannya sangat indah sore itu.

















Semoga minggu depan dapat pengalaman menarik lagi :) 

No comments:

Post a Comment