80% orang di dunia ini memiliki masalah dengan kejiwaan
Aku salah satunya
Menjadi perenung itu tidak mudah
Ketika yang lain menjadi pemeran utama
Aku hanya menjadi penonton
Bagiku pemeran utama adalah mereka yang hidup dengan
spontanitas
Dimana kehidupan itu bukanlah kehidupan yang aku jalani
Hidup yang aku jalani adalah hidup dengan pemikiran
Tentang apa yang harus aku lakukan, apa yang harus aku
katakan
Semuanya akan kembali dengan pertanyaan, apakah tidak
apa-apa kalau aku berkata demikian, apakah tidak apa-apa kalau aku berbuat
demikian
Dan jika hasilnya salah maka aku akan mengutuk diriku
Ah, seharusnya tadi tidak begitu, seharusnya begini, dsb
Mungkin sikap takut bersikap, takut bicara, dan suara yang
pelan yang kumiliki adalah suatu ketidak percayaan diri yang selama ini malah
dinilai sebagai sifat yang lemah lembut dan pendiam
Padahal aku tak seperti itu
Hingga suatu hari semuanya terbukti
Aku tak selemah lembut yang dibicarakan orang
Aku tak sesabar yang dikira orang
Aku tak sebaik itu
Sama sekali
Akupun tidak menyesal mereka tau aku yang sebenarnya
Bagiku itu lebih baik daripada mereka terus salah berprasangka
Tapi aku menyesal jika suatu hari sifat buruk ini terus melekat
Karena itu aku selalu berdoa untuk menjadi lebih baik lagi
Dengan merenunglah aku mendapatkan pemikiran semua ini
Dengan ini aku memahami egoku yang dalam
Aku mencoba menerima apa yang dikatakan orang tentangku
Dan memulai konflik batin yang dalam
Aku harus mengalah
Suatu hal yang selama ini sangat jarang aku lakukan
Aku harus percaya
Pada kemampuan orang lain, pada ucapan orang lain
Aku harus sabar
Pada setiap impian yang ingin aku capai
Aku harus berhenti ego
Dengan mendengar ucapan demi ucapan
Aku harus mengurangi ambisiku
Dengan lebih memahami realita
Aku ingin berhenti menjadi penonton dan terlalu berfikir
Aku ingin menjadi pemeran utama dengan spontanitas yang
baik, ringan, dan bersahaja
Aku, ya aku
No comments:
Post a Comment